LAPORAN OBSERVASI TENTANG KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMA NEGERI 2 KEBUMEN
Di buat guna memenuhi tugas pendidikan kebugaran jasmani
Di susun oleh :
NAMA : NIM : KELAS :
1.
SYARIF
HIDAYAT 12601244140
2.
PURWO
WASESO ADI 12601244130 PJKR E
3.
RICKY
FEBRI K 12601244160
4.
KRISNA
MAHENDRA 12601244156
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
KEBUGARAN JASMANI SISWA DI
SMA NEGERI 2 KEBUMEN
Pengertian
Menurut Sadoso Sumosardjono yang dikutip oleh Musan Prawoto
(2007:7) “ kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menuaikan tugas
sehari-hari dengan gampang tanpa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai
sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang dan untuk keperluan
mendadak”. Menurut Tri Nurharsono (2006: 52) bahwa kesegaran jasmani adalah
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari
dengan giat dan waspada tanpa mengalami kelelahan yang berarti, serta masih
memiliki cadangan energi untuk menghadapi hal-hal darurat yang tidak terduga
sebelumnya. Menurut Djoko Pekik Irianto(2004: 2), kesegaran adalah fisik (physical
fitness), yakni kemampuan seseorang melakukan kerja seharihari secara
efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati
waktu luangnya.
Berdasarkan berbagai pendapat tentang pengertian kebugaran jasmani,
maka dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk
melakukan tugas sehari-hari dan melakukan aktivitas fisik dalam waktu yang
relatif lama, yang dilakukan secara efisien, tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti. Kebugaran
jasmani merupakan suatu keadaan yang sangat diinginkan oleh setiap orang.
Dengan kebugaran jasmani orang akan dapat tampil lebih dinamis dan tercipta
produktivitas kerja. Manfaat kebugaran jasmani pada saat ini sudah sangat
disadari oleh masyarakat, terbukti dengan berkembangnya pusat-pusat kebugaran
dan kegiatan olahraga yang marak diselenggarakan yang kesemuanya berpangkal
pada pencarian kebugaran jasmani
1.
Kurikulum pendidikan jasmani pada tahun ajaran saat ini ?
2.
Bagaimana cara guru pendidikan jasmani untuk memelihara dan
meningkatkan kebugaran jasmani siswa di SMA N 2 Kebumen ?
3.
Pernahkah siswa dilakukan tes kebugaran jasmani ? Jika pernah, tes
apa yang digunakan ? Jika tidak, mengapa ?
Identitas narasumber :
Nama : Sudarto
Haryanto, M.Pd
Jabatan :
Guru pendidikan jasmani
Pelaksanaan observasi :
Hari, tanggal : Sabtu, 28
September 2013
Tempat :
SMA N 2 Kebumen
Alamat : Jln.Cincin
kota no.8 Kebumen
Waktu : 10.00 –
12.00 WIB
Materi :
Kebugaran jasmani
HASIL OBSERVASI
KURIKULUM
LAMA ATAU TAHUN AJARAN 2012
|
KURIKULUM BARU ATAU TAHUN AJARAN 2013
|
1.
Mata pelajaran olahraga ( 2 jam )
|
Mata
pelajaran olahraga ( 3 jam ) mulai di berlakukan untuk kelas X ( sepuluh ),
sedangkan kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum lama yaitu hanya 2
jam.
|
2.
Dalam satu semester tugas diberikan hanya beberapa kali, 2 atau
lebih.
|
Setiap
pertemuan atau tatap muka setelah kegiatan belajar – mengajar guru memberikan
tugas kepada siswanya.
|
3.
Siswa tidak dituntut aktif untuk bertanya dalam setiap pertemuan
atau tatap muka
|
Siswa
dituntut untuk aktif dalam bertanya dan berpendapat tidak disalahkan benar
ataupun salah dalam setiap pertemuan atau tatap muka.
|
4.
Di akhir kegiatan belajar – mengajar guru tidak menyimpulkan
materi yang di ajarkan bersama dengan siswanya tetapi siswa memahami dengan
sendiri.
|
Di akhir
kegiatan belajar – mengajar guru menyimpulkan materi yang di ajarkan bersama
dengan siswanya.
|
Cara menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa :
Kebugarann jasmani
bisa di latih atau di tingkatkan, semua siswa dapat meningkatkan kebugaran
jasmaninya jika mau berlatih dengan giat dan sungguh – sungguh.
·
Dengan adanya ekstrakulikuler yang di ikuti oleh siswa, seperti :
futsall, bola basket, bola voli, renang, karate, atletik, dan lain – lain.
·
Jalan sehat, siswa dituntut untuk berjalan menempuh jarak sekitar 5
km atau lebih
·
Kecepatan, siswa di tuntut untuk berlari sprint sejauh 60 m.
Guru melakukan tes untuk mengetahui
tingkat kebugaran siswa dengan cara :
1.
Multi stage
2.
Lari sprint 100 m
3.
Lari jarak jauh 2,4 km
4.
Lompat jauh tanpa awalan
KESIMPULAN
Kebugaran
jasmani siswa dapat berubah, jika siswa sering berlatih atau melakukan
aktivitas fisik maka kebugaran jasmaninya akan bertambah atau meningkat.
Sebaliknya jika siswa tidak pernah melakukan aktivitas fisik dan bermalas –
malasan untuk berolahraga maka kebugaran jasmaninya akan menurun atau jelek.
Kebugaran jasmani sangat penting untuk menjalankan aktivitas sehari – hari
siswa, seperti : belajar, bermain dan sebagainya, tanpa kebugaran jasmani siswa
menjadi tidak mampu melakukan aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani juga
sangat berpengaruh dengan prestasi baik akademik maupun nonakademik. Siswa yang
kebugaran jasmaninya bagus maka biasanya prestasinya bagus.
BURUAN GABUNG BERSAMA KAMI DI BOLAVITA DAN NIKMATI BERBAGAI MACAM PERMAINAN DAN BONUS MENARIKNYA
BalasHapusMINIMAL DEPOSIT Rp 50.000 SAJA. DENGAN DEPOSIT MENGGUNAKAN PULSA TIDAK DIKENAKAN POTONGAN !!
BONUS MENARIK LAINNYA :
☻ BONUS NEW MEMBER
☻ BONUS EVERYDAY
☻ BONUS REFERRAL
☻ BONUS ROLLINGAN
MENERIMA DEPOSIT DARI SELURUH BANK TERNAMA DI INDONESIA DAN E-WALLET!!
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623
KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA