Cari Blog Ini

Selasa, 04 November 2014

LAPORAN OBSERVASI TENTANG KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMA NEGERI 2 KEBUMEN


LAPORAN OBSERVASI TENTANG KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMA NEGERI 2 KEBUMEN
Di buat guna memenuhi tugas pendidikan kebugaran jasmani





Di susun oleh :
                     NAMA :                                     NIM :                         KELAS :
1.    SYARIF HIDAYAT               12601244140
2.    PURWO WASESO ADI         12601244130              PJKR E
3.    RICKY FEBRI K                   12601244160
4.    KRISNA MAHENDRA         12601244156



FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
KEBUGARAN JASMANI SISWA DI
SMA NEGERI 2 KEBUMEN
Pengertian
Menurut Sadoso Sumosardjono yang dikutip oleh Musan Prawoto (2007:7) “ kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menuaikan tugas sehari-hari dengan gampang tanpa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang dan untuk keperluan mendadak”. Menurut Tri Nurharsono (2006: 52) bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari dengan giat dan waspada tanpa mengalami kelelahan yang berarti, serta masih memiliki cadangan energi untuk menghadapi hal-hal darurat yang tidak terduga sebelumnya. Menurut Djoko Pekik Irianto(2004: 2), kesegaran adalah fisik (physical fitness), yakni kemampuan seseorang melakukan kerja seharihari secara efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya.
Berdasarkan berbagai pendapat tentang pengertian kebugaran jasmani, maka dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari dan melakukan aktivitas fisik dalam waktu yang relatif lama, yang dilakukan secara efisien, tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani merupakan suatu keadaan yang sangat diinginkan oleh setiap orang. Dengan kebugaran jasmani orang akan dapat tampil lebih dinamis dan tercipta produktivitas kerja. Manfaat kebugaran jasmani pada saat ini sudah sangat disadari oleh masyarakat, terbukti dengan berkembangnya pusat-pusat kebugaran dan kegiatan olahraga yang marak diselenggarakan yang kesemuanya berpangkal pada pencarian kebugaran jasmani

1.    Kurikulum pendidikan jasmani pada tahun ajaran saat ini ?
2.    Bagaimana cara guru pendidikan jasmani untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa di SMA N 2 Kebumen ?
3.    Pernahkah siswa dilakukan tes kebugaran jasmani ? Jika pernah, tes apa yang digunakan ? Jika tidak, mengapa ?
Identitas narasumber :
Nama               : Sudarto Haryanto, M.Pd
Jabatan                        : Guru pendidikan jasmani

Pelaksanaan observasi :
Hari, tanggal    : Sabtu, 28 September 2013
Tempat                        : SMA N 2 Kebumen
Alamat             : Jln.Cincin kota no.8 Kebumen
Waktu              : 10.00 – 12.00 WIB
Materi              : Kebugaran jasmani

HASIL OBSERVASI
KURIKULUM LAMA ATAU TAHUN AJARAN 2012
KURIKULUM BARU ATAU TAHUN AJARAN 2013

1.    Mata pelajaran olahraga ( 2 jam )
Mata pelajaran olahraga ( 3 jam ) mulai di berlakukan untuk kelas X ( sepuluh ), sedangkan kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum lama yaitu hanya 2 jam.
2.    Dalam satu semester tugas diberikan hanya beberapa kali, 2 atau lebih.
Setiap pertemuan atau tatap muka setelah kegiatan belajar – mengajar guru memberikan tugas kepada siswanya.
3.    Siswa tidak dituntut aktif untuk bertanya dalam setiap pertemuan atau tatap muka
Siswa dituntut untuk aktif dalam bertanya dan berpendapat tidak disalahkan benar ataupun salah dalam setiap pertemuan atau tatap muka.
4.    Di akhir kegiatan belajar – mengajar guru tidak menyimpulkan materi yang di ajarkan bersama dengan siswanya tetapi siswa memahami dengan sendiri.
Di akhir kegiatan belajar – mengajar guru menyimpulkan materi yang di ajarkan bersama dengan siswanya.

Cara menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa :
            Kebugarann jasmani bisa di latih atau di tingkatkan, semua siswa dapat meningkatkan kebugaran jasmaninya jika mau berlatih dengan giat dan sungguh – sungguh.
·      Dengan adanya ekstrakulikuler yang di ikuti oleh siswa, seperti : futsall, bola basket, bola voli, renang, karate, atletik, dan lain – lain.
·      Jalan sehat, siswa dituntut untuk berjalan menempuh jarak sekitar 5 km atau lebih
·      Kecepatan, siswa di tuntut untuk berlari sprint sejauh 60 m.


Guru melakukan tes untuk mengetahui tingkat kebugaran siswa dengan cara :
1.      Multi stage
2.      Lari sprint 100 m
3.      Lari jarak jauh 2,4 km
4.      Lompat jauh tanpa awalan
KESIMPULAN
Kebugaran jasmani siswa dapat berubah, jika siswa sering berlatih atau melakukan aktivitas fisik maka kebugaran jasmaninya akan bertambah atau meningkat. Sebaliknya jika siswa tidak pernah melakukan aktivitas fisik dan bermalas – malasan untuk berolahraga maka kebugaran jasmaninya akan menurun atau jelek. Kebugaran jasmani sangat penting untuk menjalankan aktivitas sehari – hari siswa, seperti : belajar, bermain dan sebagainya, tanpa kebugaran jasmani siswa menjadi tidak mampu melakukan aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani juga sangat berpengaruh dengan prestasi baik akademik maupun nonakademik. Siswa yang kebugaran jasmaninya bagus maka biasanya prestasinya bagus.

1 komentar:

  1. BURUAN GABUNG BERSAMA KAMI DI BOLAVITA DAN NIKMATI BERBAGAI MACAM PERMAINAN DAN BONUS MENARIKNYA

    MINIMAL DEPOSIT Rp 50.000 SAJA. DENGAN DEPOSIT MENGGUNAKAN PULSA TIDAK DIKENAKAN POTONGAN !!

    BONUS MENARIK LAINNYA :
    ☻ BONUS NEW MEMBER
    ☻ BONUS EVERYDAY
    ☻ BONUS REFERRAL
    ☻ BONUS ROLLINGAN

    MENERIMA DEPOSIT DARI SELURUH BANK TERNAMA DI INDONESIA DAN E-WALLET!!
    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +6281297392623

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    BalasHapus